Peran akupunktur dalam Tennis Elbow
Tennis elbow ditandai dengan rasa nyeri pada area siku luar, rasa nyeri saat menekuk pergelangan tangan, jari tengah atau keduanya ke arah belakang. Angka kejadian ini di masyarakat berkisar 1%-3%, di sekitar usia 40-50 tahun. Meskipun sebutannya tennis elbow, akan tetapi bermain tenis sebagai penyebab langsung hanyalah sekitar 5%. Tennis elbow sering terjadi akibat trauma berulang yang berlebihan setelah terjadi trauma ringan yang tidak disadari dari tendon otot ekstensor lengan bawah.1
Tendon berfungsi sebagai penghubung antara tulang dan otot untuk menciptakan gerakan sendi, dalam hal ini sendi siku. Komposisi tendon sebagian besar terdiri dari jaringan kolagen. Pada keadaan tennis elbow terjadi penyumbatan pada pembuluh darah-pembuluh darah kecil, perubahan jaringan kolagen yang membentuk tendon, kematian sel serta peningkatan zat-zat kimia yang menyebabkan nyeri.2
Walaupun nyeri siku ini umumnya sembuh sendiri, akan tetapi pada sebagian orang gejala tetap ada selama 18 bulan hingga 2 tahun dan dalam beberapa kasus lebih lama. Oleh karena itu, mengganggu produktivitas dan menyebabkan biaya pengobatan lebih tinggi. Tujuan terapi pada kasus ini adalah mengurangi nyeri dan meningkatkan kembali fungsi siku dengan efek samping minimal.1
Akupunktur merupakan salah satu pilihan terapi karena metode pengobatannya sederhana dan mempunyai efek samping yang minimal jika dilakukan oleh dokter spesialis akupunktur yang kompeten. Penelitian-penelitian dari seluruh dunia telah menunjukkan bahwa terapi akupunktur merupakan metode pengobatan yang efektif dan aman untuk tennis elbow. Akupunktur dapat menyembuhkan tendon melalui perbaikan jaringan kolagen, pengeluaran zat-zat kimia yang dapat menghambat nyeri, perbaikan aliran pembuluh darah, serta efek anti inflamasi yang dihasilkan saat penusukan jarum akupunktur. Penurunan nyeri dapat dirasakan langsung setelah terapi pertama akupunktur. Namun perbaikan tendon dapat dicapai dalam 10 sesi terapi akupunktur.3–5
Daftar Pustaka
1. Buchbinder R, Green SE lizabet., Struijs P. Tennis elbow. BMJ Clin Evid 2008; 2008: 1–20.
2. Fedorczyk JM. Elbow Tendinopathies: Clinical Presentation and Therapist’s Management of Tennis Elbow. Sixth Edit. Elsevier Inc. Epub ahead of print 2011. DOI: 10.1016/b978-0-323-05602-1.00082-9.
3. Ural FG, Öztürk GT, Bölük H, et al. Ultrasonographic Evaluation of Acupuncture Effect on Common Extensor Tendon Thickness in Patients with Lateral Epicondylitis: A Randomized Controlled Study. J Altern Complement Med 2017; 23: 819–822.
4. Almeida M dos S de, Guerra FDR, de Oliveira LP, et al. A hypothesis for the anti-inflammatory and mechanotransduction molecular mechanisms underlying acupuncture tendon healing. Acupunct Med 2014; 32: 178–182.
5. Molsberger A, Hille E. The analgesic effect of acupuncture in chronic tennis elbow pain. Rheumatology 1994; 33: 1162–1165.