Peran Akupunktur pada Glaukoma
Glaukoma adalah penyakit yang menyerang saraf penglihatan (nervus optikus) sehingga dapat menyebabkan kebutaan permanen. Pada umumnya penyakit glaukoma tidak menimbulkan keluhan atau gejala sehingga penyakit ini disebut sebagai “pencuri penglihatan”.1 Glaukoma adalah salah satu penyebab utama kebutaan di seluruh dunia dan dapat terjadi kapan saja dalam hidup.
Berdasarkan mekanisme peningkatan tekanan di rongga mata, terdapat dua tipe glaukoma yaitu glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup atau glaukoma sudut sempit. Glaukoma sudut terbuka merupakan jenis yang paling umum terjadi. Secara bertahap mata tidak dapat mengalirkan cairan mata dengan lancar sehingga terjadi penumpukan dan peningkatan tekanan bola mata yang akan menimbulkan kerusakan saraf penglihatan. Glaukoma jenis ini tidak menimbulkan keluhan rasa sakit dan stadium awal tidak ada keluhan terkait penglihatan.2
Glaukoma sudut tertutup atau sudut sempit terjadi akibat tertutupnya jalan keluar atau saluran keluar dari cairan mata (aquos humor). Ketika saluran cairan mata tersumbat total, terjadi penumpukan cairan mata sehingga tekanan mata akan meningkat yang apabila terjadi dengan sangat cepat akan menimbulkan serangan akut. Gejalanya antara lain penglihatan mendadak kabur, sakit hebat di mata, sakit kepala, mual, muntah dan melihat cincin berwarna pelangi di sekitar lampu. Kondisi ini termasuk kondisi gawatdarurat sehingga harus cepat ditangani dan jika terlambat akan mengakibatkan kebutaan permanen.2
Glaukoma termasuk penyakit yang berkembang dengan perlahan dan dalam jangka waktu panjang (progresif lambat). Tatalaksana glaukoma bertujuan untuk mengurangi tekanan rongga mata. Dokter spesialis mata akan melakukan terapi untuk mengurangi produksi cairan mata dan meningkatkan aliran cairan keluar dari rongga mata. Pasien dapat menambahkan terapi lain disamping tetap melakukan pengobatan rutin, salah satunya terapi akupunktur. Pada tahun 1999, American Academy of Ophtalmology mengakui bahwa akupunktur memiliki potensi dan berguna sebagai terapi tambahan dari pengobatan konvensional untuk beberapa penyakit mata termasuk glaukoma.3
Akupunktur dapat meningkatkan sirkulasi pembuluh darah mata sehingga meningkatkan aliran darah ke daerah mata. Selain itu dengan terapi akupunktur, tubuh akan mengeluarkan zat penghilang rasa sakit atau opioid endogen sehingga membantu mengurangi rasa sakit di daerah mata dan kepala.4
Penelitian yang dilakukan Chen dkk,5 menunjukkan bahwa pada minggu ke-4 terapi akupunktur didapatkan tekanan bola mata yang membaik dibandingkan sebelum terapi pada pasien glaukoma sudut terbuka primer. Selain itu pada 4% pasien didapatkan peningkatan lapang pandang penglihatan.5 Hasil serupa juga didapatkan pada penelitian Takayama dkk,6 bahwa akupunktur dapat menurunkan tekanan pada bola mata secara signifikan dibandingkan sebelum dilakukan akupunktur.6 Akupunktur bukan merupakan terapi utama untuk pasien glaukoma, namun akupunktur memiliki manfaat untuk menghambat perkembangan glaukoma.
Referensi
- P2PTM Kemenkes R. Yuk, mengenal apa itu Glaukoma, si pencuri penglihatan. 2017. Available from: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/gangguan-indera/yuk-mengenal-apa-itu-glaukoma-si-pencuri-penglihatan
- Kierstan Boyd. American Academy of Ophtalmologic. 2021. Available from: https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-glaucoma
- Watanabe K, Nakazawa T, Seki T, et al. Acupuncture For Patient With Glaucoma. 2005;1(5):372-376.
- Nishinaka A, Nitta K, Seki T, Hara H, Shimazawa M. The Changes in Blood Flow Seen in the Eye after Foot Acupuncture Treatment in Mice. 2020; p.1-6
- Chen S, Yieh F, Liao W, Li T, Hsieh C. Effect of Acupuncture on Intraocular Pressure in Glaucoma Patients : A Single-Blinded , Randomized , Controlled Trial. 2020; p.1-8.
- Takayama S, Seki T, Nakazawa T, et al. Short-Term Effects of Acupuncture on Open-Angle Glaucoma in Retrobulbar Circulation: Additional Therapy to Standard Medication. 2011; p1-6
Bisa gak ya buat mata minus
Mata minus atau dikenal dengan istilah Miopia adalah kondisi dimana terdapat gangguan pada bola mata yang menyebabkan gangguan pada penglihatan jauh. Terdapat beberapa kemungkinan penyebab lain seperti adanya riwayat diabetes melitus atau penyakit lain. Untuk kondisi demikian disarankan untuk terlebih dahulu diperiksa untuk dicari penyebabnya. Silahkan kunjungi RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo (RSCM) di poli akupunktur medik lantai 3 Unit Raweat Jalan Terpadu (URJT). Terima kasih.