Mengatasi Penurunan Daya Ingat Paska Stroke Dengan Akupunktur
Penurunan daya ingat paska-stroke merupakan seluruh spektrum kelainan daya ingat sebagai manifestasi lokal atau global yang hanya diakibatkan oleh gangguan pembuluh darah otak. Seluruh faktor risiko penyakit sistemik yang dapat menyebabkan masalah pada vaskularisasi otak berhubungan dengan terjadinya.1
Dengan meningkatnya angka harapan hidup, gangguan daya ingat merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian serius. Pada tahun 2018, diperkirakan 50 juta orang di dunia mengalami gangguan daya ingat dan diperkirakan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050. Angka kejadian gangguan daya ingat di negara maju sekitar 5%-10% setelah usia 65 tahun dimana paska-stroke merupakan penyebab kedua terbanyak setelah penyakit Alzheimer. Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada satupun obat definitif di dunia yang dapat mengatasi keluhan gangguan daya ingat yang diakibatkan oleh stroke dan non-stroke.1,2
Terapi akupunktur merupakan salah satu terapi non-farmakologis yang dapat mengatasi penurunan daya ingat paska-stroke.
Pada sebuah penelitian mengenai efek terapi akupunktur terhadap gangguan daya ingat paska-stroke yang dilakukan Huang dkk pada tahun 2021 dengan menggunakan elektroakupunktur pada titik GV20, GV24, EX-HN1, GV26, EX-HN3, HT7, SP6, dan GB20 yang dilakukan 3 kali per minggu selama 8 minggu memperlihatkan bahwa terapi akupunktur memiliki hasil yang lebih baik terkait peningkatan fungsi daya ingat dibandingkan dengan yang tidak melakukan terapi akupunktur.3
Pada sebuah telaah sistematik tahun 2021 untuk melihat efek akupunktur dengan metode akupunktur yang digunakan meliputi akupunktur manual dan elektroakupunktur dengan frekuensi terapi 5-6 kali per minggu, dan lama terapi rata-rata 4 minggu, baik sebagai terapi tunggal atau bersama terapi konvensional memperlihatkan bahwa akupunktur sebagai terapi tunggal atau terapi tambahan dapat berperan positif dalam meningkatkan fungsi daya ingat dan performa harian dengan efek terapi yang sangat minimal. Titik akupunktur yang sering digunakan ini terdiri GV20, EX-HN1, GV24, GB20, PC6, GV26, ST36, SP6, KI3, dan GB13.4
Akupunktur memiliki potensi untuk meningkatkan fungsi daya ingat pasien paska-stroke. Akan tetapi yang harus digarisbawahi adalah upaya pemulihan gangguan daya ingat membutuhkan waktu yang tidak instan, dibutuhkan waktu dan proses agar hasil terapi akupunktur dapat mencapai optimal.
Daftar Pustaka
1. Dichgans M, Leys D. Vascular Cognitive Impairment. Circ Res. 2017;120(3):573–91.
2. Iadecola C, Duering M, Hachinski V, Joutel A, Pendlebury ST, Schneider JA, et al. Vascular Cognitive Impairment and Dementia: JACC Scientific Expert Panel. J Am Coll Cardiol. 2019;73(25):3326–44.
3. Huang L, Yin X, Li W, Cao Y, Chen Y, Lao L, et al. Effects of Acupuncture on Vascular Cognitive Impairment with No Dementia: A Randomized Controlled Trial. J Alzheimer’s Dis. 2021;81(4):1391–401.
4. Su XT, Sun N, Zhang N, Wang LQ, Zou X, Li JL, et al. Effectiveness and Safety of Acupuncture for Vascular Cognitive Impairment: A Systematic Review and Meta- Analysis. Vol. 13, Frontiers in Aging Neuroscience. 2021.