Artikel Kesehatan

Peran Akupunktur pada Neuralgia Trigeminal 

Sumber: awarenessdays.com

Saraf trigeminal adalah salah satu saraf penting dalam aktivitas sehari-hari manusia, saraf tersebut memiliki 3 cabang saraf yang mempersarafi daerah wajah. Saraf trigeminal berfungsi sebagai penerima sensasi pada area wajah serta pergerakan otot-otot untuk mengunyah. Neuralgia trigeminal merupakan suatu kelainan pada saraf trigeminal yang menyebabkan nyeri seperti tersetrum dengan sangat hebat pada wajah. Menurut The International Classification of Headache Disorders third edition (ICHD-3), neuralgia trigeminal terdiagnosis dengan kriteria keluhan nyeri pada wajah seperti sensasi tersetrum/tertusuk, dirasakan muncul mendadak namun hilang timbul, berdurasi pendek (<1 detik – 2 menit), hanya pada satu sisi, dan dengan tingkat nyeri yang berat.1,2 Pada suatu studi di Indonesia, saraf trigeminal yang sering terkena adalah gabungan ketiga cabang saraf trigeminal disusul dengan cabang yang mempersarafi ⅓ bawah wajah. Dalam studi tersebut, nyeri muncul paling sering saat mengunyah, berbicara, menggosok gigi, dan mencuci muka; sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari pasien.3

Angka kejadian neuralgia trigeminal berkisar 4 hingga 29 kasus baru per 100.000 pasien dalam 1 tahun, dengan populasi wanita lebih sering terjadi dibanding pria. Rata-rata umur pasien saat terkena adalah sekitar 53-57 tahun dengan rentang umur pasien berkisar dari umur 24 hingga 93 tahun. Sekitar 75% kasus neuralgia trigeminal merupakan tipe klasik, yaitu disebabkan karena  penekanan pada persarafan trigeminal secara langsung atau pembuluh darah yang memperdarahi saraf trigeminal. 15% kasus neural trigeminal merupakan tipe sekunder, didasari dengan masalah persarafan (tumor, malformasi arteriovenosa, atau penyakit multiple sclerosis). 10% kasus sisanya masuk kedalam tipe idiopatik, yaitu nyeri neuralgia trigeminal yang tidak ditemukan jelas penyebabnya.1,2

Tatalaksana untuk neuralgia trigeminal adalah dengan obat-obatan dan non-obat. Untuk terapi obat lini pertama neuralgia trigeminal adalah golongan anti kejang carbamazepine, yang berguna untuk mengurangi aktivitas otot, namun disertai efek samping mengantuk, kelelahan, dan konsentrasi yang berkurang. Obat lini berikutnya jika lini pertama tidak merespon adalah baclofen dan lamotriginebaclofen bekerja untuk mengurangi koneksi saraf yang berlebih dan lamotrigine bekerja menstabilkan dan menahan sinyal-sinyal saraf. Keduanya memiliki efek samping yang mirip seperti mengantuk, kelelahan, mual, dan juga memiliki risiko terjadi reaksi alergi berat pada kulit. Obat-obatan lain seperti toksin botulinum tipe A, gabapentin, pregabalin, dan fenitoin juga dapat menjadi alternatif jika terapi carbamazepine tidak memberikan respon yang baik. 

Selain tatalaksana obat, tatalaksana non-obat dapat menjadi pilihan seperti penggunaan stimulasi listrik saraf transkutan (TENS) maupun operasi. TENS berfokus pada nyeri akut maupun kronis untuk mengurangi nyeri, namun kurang efektif mengurangi nyeri pada neuralgia trigeminal.1,2,4 Tindakan operasi menjadi pilihan selanjutnya jika terapi lain tidak memberikan respon baik pada keluhan nyeri pasien yang berfokus pada blokade saraf trigeminal, contohnya dengan pengangkatan serabut saraf trigeminal dengan pisau bedah (neuroektomi) atau radiasi (gamma-knife), tindakan mengiritasi saraf trigeminal dengan gelombang radio (radiofrekuensi), dengan mekanik (kompresi balon), atau dengan cairan kimia (rhizotomi gliserol), serta operasi dekompresi mikrovaskular. Tindakan dekompresi mikrovaskular adalah tindakan yang paling sering digunakan, yaitu untuk membebaskan pembuluh darah yang menekan saraf trigeminal, diawali dengan membuka tulang tengkorak (kraniotomi) bagian yang dibutuhkan. Walaupun sering dan efektif, tindakan ini tetap memiliki risiko tindakan operasi (perdarahan dan perlukaan saraf) dan banyak persiapan sebelum dilakukannya tindakan operasi.4

Akupunktur adalah sebuah terapi non-obat yang sudah banyak digunakan dalam berbagai masalah kesehatan, seperti masalah kardiovaskular, infertilitas, dan nyeri; salah satunya adalah neuralgia trigeminal. Berbagai modalitas/bentuk terapi akupunktur yang efektif dalam neuralgia trigeminal yaitu penusukan jarum di tubuh (akupunktur manual) atau di tangan/telinga/kepala (akupunktur mikro) ataupun stimulasi titik akupunktur tanpa jarum dengan energi panas (moksibusi) ataupun energi laser (akupunktur laser).5-10  Beberapa tinjauan sistemik tentang neuralgia trigeminal menunjukan efektivitas yang lebih tinggi pada grup yang mendapat terapi akupunktur dibanding grup yang mendapat obat lini pertama carbamazepine dalam menangani nyeri. Selain itu, terapi akupunktur yang digabung dengan carbamazepine ternyata lebih baik tingkat pengurangan nyerinya jika dibandingkan hanya dengan pemberian carbamazepine, sehingga terapi akupunktur juga dapat bersinergi dalam terapi spesialis lain. Studi ini juga  menunjukan bahwa grup akupunktur memiliki efek samping yang lebih rendah dibanding grup carbamazepine, menunjukan keamanan yang lebih baik dalam pelaksanaannya.8-10 Edwards dan tim peneliti pada tahun 2020 juga membuat analisa efektivitas, efek samping, dan biaya pada akupunktur dibandingkan dengan operasi dekompresi mikrovaskular serta obat-obatan dalam menangani neuralgia trigeminal. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa akupunktur lebih efektif, lebih aman, dan lebih murah dibanding tindakan operasi maupun obat-obatan.11

Dari berbagai penelitian diatas, akupunktur telah membuktikan efek terapeutik yang signifikan bagi neuralgia trigeminal dengan mengurangi gejala nyeri dengan efek samping yang sangat minimal. Oleh karena itu, akupunktur dapat digunakan menjadi terapi tunggal maupun tambahan yang efektif dengan biaya terjangkau bagi pasien neuralgia trigeminal.

Daftar Pustaka

  1. Safitri NE. Trigeminal Neuralgia: A Brief review. European Journal of Medical and Health Sciences [Internet]. 2023 May 5;5(3):8–11. Available from: https://www.ej-med.org/index.php/ejmed/article/view/1733
  2. Lambru G, Zakrzewska J, Matharu M. Trigeminal neuralgia: a practical guide. Practical Neurology [Internet]. 2021 Jun 9;21(5):392–402. Available from: https://pn.bmj.com/content/21/5/392
  3. Prasetya M, Adidharma P, Sulistyanto A, Inoue T, Arham A. Characteristics of patients with trigeminal neuralgia referred to the Indonesian National Brain Center Neurosurgery Clinic. Frontiers in Surgery [Internet]. 2022 Jan 10;8. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8784373/
  4. Islam J, Kc E, Park YS. Recent update on trigeminal neuralgia. Journal of the Korean Society of Stereotactic and Functional Neurosurgery/Daehan Jeong’wi Gi’neung Sin’gyeong Oe’gwa Haghoeji [Internet]. 2022 Jun 30;18(1):9–19. Available from: https://doi.org/10.52662/jksfn.2022.00150
  5. Aquino I, Nascimento M, Aquino T, Kosminsky M. Acupuncture therapy in trigeminal neuralgia: An integrative literature review. Revista Internacional De Acupuntura [Internet]. 2020 Jul 1;14(3):111–6. Available from: https://doi.org/10.1016/j.acu.2020.08.002
  6. De La Barra Ortiz HA, Gavilan CF, Rojas MA. Efficacy of low-intensity laser therapy in trigeminal neuralgia: a systematic review. Physiotherapy Quarterly [Internet]. 2022 Dec 19;30(4):14–26. Available from: https://doi.org/10.5114/pq.2022.121152
  7. Haghighat S, Rezazadeh F, Sedarat H, Tabesh A, Khorami ET, Aghasadeghi K. Efficacy of Laser Therapy in Trigeminal Neuralgia: a Systematic Review. PubMed [Internet]. 2024 Mar 1;25(1):17–25. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/38544777
  8. Ang L, Kim HJ, Heo JW, Choi TY, Lee HW, Kim JI, et al. Acupuncture for the treatment of trigeminal neuralgia: A systematic review and meta-analysis. Complementary Therapies in Clinical Practice [Internet]. 2023 Aug 1;52:101763. Available from: https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2023.101763
  9. Yin Z, Wang F, Sun M, Zhao L, Liang F. Acupuncture Methods for Primary Trigeminal Neuralgia: A Systematic Review and Network Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. Evidence-based Complementary and Alternative Medicine [Internet]. 2022 Feb 21;2022:1–26. Available from: https://doi.org/10.1155/2022/3178154
  10. Li R, et al. Electroacupuncture and carbamazepine for patients with trigeminal neuralgia: a randomized, controlled, 2 × 2 factorial trial. Journal of Neurology [Internet]. 2024 May 31; Available from: https://doi.org/10.1007/s00415-024-12433-x
  11. Edwards JW, Shaw V. Acupuncture in the management of trigeminal neuralgia. Acupuncture in Medicine [Internet]. 2020 Jun 10;39(3):192–9. Available from: https://doi.org/10.1177/0964528420924042

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Upcoming Events