PERAN AKUPUNKTUR PADA PLANTAR FASCIITIS
Plantar fascia, yaitu suatu jaringan fibrosa pembungkus otot yang membentuk telapak kaki
Sumber : Mayoclinic
(https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/plantar-fasciitis/symptoms-causes/syc-20354846)
Plantar fasciitis adalah suatu kondisi terjadinya iritasi pada selaput pembungkus otot di telapak kaki. Plantar fasciitis menyebabkan keluhan berupa nyeri pada daerah telapak kaki dan tumit. Menurut survei nasional yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2013, sebanyak 0,85% orang dilaporkan terdiagnosis plantar fasciitis. Kondisi ini lebih sering terjadi pada perempuan (1,19%) dibandingkan laki-laki (0,47%), juga lebih sering pada orang dengan obesitas (1,48%) dibandingkan tidak obesitas (0,29%). Nyeri akibat plantar fasciitis berkontribusi terhadap angka penggunaan obat pereda nyeri, disabilitas, dan menurunnya kualitas hidup.1
Plantar fasciitis merupakan suatu kondisi degeneratif, nyeri kaki dan tumit ini terjadi pada 9,6% orang berusia 50 tahun ke atas; 7,9% merasakan nyeri yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Akan tetapi kondisi ini juga seringkali dijumpai pada usia yang lebih muda, di antaranya dapat disebabkan oleh penggunaan alas kaki berhak tinggi (high heels), kegemukan, dan pada pekerja fisik. Plantar fasciitis juga berkorelasi dengan kecemasan serta depresi pada orang berusia 50 tahun ke atas.2
Tumit merupakan tumpuan terendah yang menahan beban tubuh. Sementara fascia – yaitu selaput pembungkus otot pada telapak kaki – berperan penting dalam menyokong kelengkungan telapak kaki dan sebagai peredam trauma yang timbul saat berdiri maupun berjalan. Adanya penggunaan yang berlebih ataupun regangan berulang dapat menyebabkan robekan-robekan mikro pada fascia, contohnya pada pelari. Jenis telapak kaki dengan kelengkungan berlebih maupun kaki yang mendatar memiliki risiko terjadinya plantar fasciitis lebih tinggi daripada kaki normal.3
Terdapat berbagai cara untuk mengatasi plantar fasciitis. Normalnya, mengistirahatkan kaki dan stretching dapat mengurangi nyeri. Namun pada kondisi yang lebih serius nyeri bahkan timbul di saat tidur. Kompres dengan es batu, penggunaan obat anti nyeri dan inflamasi, serta pijat dapat meringankan keluhan. Penggunaan sepatu khusus pada siang hari dan bidai kaki pada malam hari dapat membantu mencegah kekambuhan. Ada pula terapi lainnya, seperti pembedahan, injeksi botoks (botulinum toxin), injeksi steroid, terapi dengan gelombang kejut, dan juga akupunktur.3
Akupunktur adalah salah satu cara penyembuhan dengan menggunakan jarum yang ditusukkan pada titik tertentu di tubuh. Dalam perkembangannya, akupunktur tidak hanya terbatas pada jarum tapi juga dapat digunakan laser, gelombang listrik, gelombang suara, dan lain-lain. Dalam studi yang dilakukan oleh Thiagarajah (2017) yang mempelajari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, akupunktur terbukti efektif dalam mengurangi nyeri akibat plantar fasciitis.4
Pada penelitian oleh Zhang dkk, dilakukan tindakan akupunktur pada pasien yang mengalami nyeri tumit selama lebih dari 3 bulan dan didiagnosis plantar fasciitis. Setelah 10 sesi terapi selama 2 minggu, didapatkan penurunan rasa nyeri pada pagi hari, nyeri saat beraktivitas, dan nyeri secara keseluruhan. Tidak ada efek samping yang bermakna pada pemberian akupunktur.5 Pengurangan rasa nyeri yang dihasilkan oleh akupunktur yaitu dengan cara mengurangi iritasi dan peradangan di jaringan plantar fascia, meredakan serabut-serabut nyeri yang terlalu sensitif terhadap rangsang nyeri, serta modulasi pusat nyeri di otak melalui pengeluaran senyawa kimia seperti endorfin.5,6
Daftar Pustaka :
- Nahin RL. Prevalence and pharmaceutical treatment of plantar fasciitis in United States adults. J Pain. 2018;19:885-96.
- Thomas MJ, Whittle R, Menz HB, Mistry TR, Marshall M, Roddy E. Plantar heel pain in middle-aged and older adults: population prevalence, associations with health status and lifestyle factors, and frequency of healthcare use. BMC Musculoskeletal Disorders. 2019;20:337.
- Buchanan BK, Kushner D. Plantar fasciitis. StatPearls [Internet]. 2020. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431073.
- Thiagarajah AG. How effective is acupuncture for reducing pain due to plantar fasciitis? Singapore Med J. 2017;58:92-7.
- Zhang SP, Yip TP, Li QS. Acupuncture treatment for plantar fasciitis: a randomized controlled trial with six months follow-up. Evid Based Complement Alternat Med. 2011;154108.