Peranan Akupunktur Terhadap Stroke
Stroke merupakan penyakit yang disebabkan oleh karena kelainan pembuluh darah di otak. Secara umum ada 2 jenis stroke yaitu stroke karena penyumbatan pembuluh darah diotak atau yang dikenal dengan stroke iskemik, sedangkan lainnya disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak atau yang dikenal dengan stroke haemoragik.
Angka kejadian stroke terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada penelitian tahun 2004 terdapat 23.636 orang dirawat akibat menderita stroke. Secara Global 15 juta orang terkena stroke setiap tahunnya.. Menurut Riset Kesehatan Dasar Nasional tahun 2013 resiko terkena stroke meningkat sejak usia 45 tahun. Dan setelah usia 50 tahun, setiap penambahan usia 3 tahun terjadi peningkatan resiko penyakit stroke sebesar 11-20%, dengan angka tertinggi pada usia 65 tahun.
Faktor resiko stroke berupa yang dapat dikendalikan dan tidak bisa dikendalikan. Faktor resiko yang tidak dapat dikendalikan yaitu usia diatas 45 tahun, jenis kelamin, pria 20 % lebih tinggi dibandingkan wanita, Gen, Ras. Sedangkan yang dapat dikendalikan antara lain hipertensi, penyakit jantung, Diabetes, kadar kolesterol darah, merokok, alkohol, obat-obatan terlarang, cedera kepala dan leher, serta infeksi.
Gejala stroke bisa berupa kelemahan pada tangan atau kaki pada satu sisi atau kedua sisi, tergantung lokasi stroke, gangguan fungsi menelan, mulut mencong. Dan gejala-gejala yang lain.
Akupunktur adalah salah satu metode pengobatan yang telah diakui oleh WHO dan Pendidikan Dokter Spesialis akupunktur medik hanya berada di FK UI RSCM . Akupunktur dapat berperan dalam pencegahan dan pengobatan stroke. Telah banyak penelitian yang dilakukan mengenai peranan akupunktur dalam pencegahan dan pengobatan stroke. Pada beberapa penelitian akupunktur dapat berperan dalam mengendalikan faktor resiko stroke seperti darah tinggi, gangguan kadar kolesterol darah, diabetes dll.
Dalam beberapa jurnal dibahas juga tentang peranan akupunktur dalam prekondisi stroke, yaitu pengurangan tingkat keparahan stroke bila terjadi serangan stroke. Akupunktur dapat juga berperan dalam mengatasi kelemahan pada kaki dan tangan, gangguan bicara dan menelan serta kelainan lain yang disebabkan oleh stroke. Hal ini telah dibuktikan dengan banyaknya jurnal ilmiah yang membahas tentang peranan akupunktur untuk stroke.
Akupunktur untuk stroke bisa menggunakan jarum akupunktur baik yang tidak dirangsang dengan listrik (manual) atau dirangsang dengan listrik (elektro akupunktur). Pilihan lain dengan menggunakan laser (laserpunktur) yang bersifat tidak nyeri dan lebih nyaman bagi pasien . Akupunktur biasanya dilakukan 2-3 kali seminggu, dengan 1 seri sebanyak 12 kali kunjungan ke poli klinik akupunktur atau diruangan rawat inap. Poliklinik akupunktur berada dilantai 3, di gedung unit rawat jalan terpadu RSCM.