Atasi Asma dengan Akupunktur
Asma adalah penyakit jangka panjang pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas yang disebabkan oleh proses alergi. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua. Faktor resiko pencetus asma dapat berasal dari individu misalnya faktor genetik, ras, dan jenis kelamin, serta berasal dari lingkungan misalnya adanya alergen asap rokok, polusi, infeksi, tungau debu, serbuk sari, bulu hewan, dan lain-lain.
Banyak cara bisa dilakukan untuk meringankan gejala asma bronkial dan mencegah kekambuhan dimana salah satunya adalah terapi akupuntur. Akupunktur adalah pengobatan yang berupa rangsangan titik-titik akupunktur. Baik anak-anak maupun dewasa dapat diterapi dengan akupunktur. Terapi akupunktur dapat dikombinasikan dengan pengobatan kedokteran modern dan hasilnya akan lebih cepat dan baik.
Ada dua tujuan dalam pengobatan penyakit asma, yaitu meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh. Akupunktur telah terbukti dapat melegakan saluran nafas yang menyempit sehingga sesak nafas dapat berkurang. Selain itu, akupunktur juga terbukti sebagai anti radang dan anti alergi sehingga dapat mencegah kekambuhan asma.
Akupunktur dilakukan 2X dalam seminggu, sebanyak satu seri dimana satu seri terdiri atas 12 kali terapi. Jenis-jenis akupunktur dapat berupa tusuk jarum, stimulasi listrik, laser, akuapunktur, dan tanam benang. Pada anak-anak, terapi akupunktur dapat menggunakan teknik pemijatan maupun laser sehingga tidak menimbulkan rasa sakit akibat tusukan jarum.
Selain itu, untuk mencegah kekambuhan asma, juga diperlukan untuk menghindari faktor yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit asma seperti bulu hewan, tungau debu dan serbuk sari.