Peran Akupunktur dalam Mengatasi Mual Muntah Paska Operasi
Mual muntah paska operasi merupakan komplikasi yang umum pada prosedur pembedahan dan anestesi (pembiusan). Walaupun jarang berakibat fatal, namun hal ini menyebabkan ketidaknyamanan, dan seringkali merupakan pengalaman yang traumatik bagi pasien. Diperkirakan sekitar 20-30% orang mengalami hal ini, dengan faktor risiko lebih besar pada wanita, pasien berusia dibawah 50 tahun, dan pada pembedahan yang memerlukan durasi anestesi yang lebih lama. Mual muntah ini sendiri merupakan gabungan efek samping dari obat-obatan anestesi, stimulasi pada organ-organ pencernaan saat pembedahan perut, dan zat-zat yang dikeluarkan oleh tubuh akibat stress saat operasi.
Manajemen yang ada saat ini adalah pemberian obat-obatan antiemetik (obat-obatan untuk mual dan muntah), namun ternyata penggunaan obat-obatan tidak membuktikan 100% efektif dan adanya efek samping yang tidak terhindarkan, seperti konstipasi (kesulitan buang air besar), mengantuk, mulut kering, dan gelisah.
Akupunktur merupakan suatu metode pengobatan dengan melakukan stimulasi rangsang pada titik-titik akupunktur yang ada di permukaan tubuh. Titik-titik ini adalah titik-titik yang peka rangsang, memiliki lebih banyak serabut saraf dan pembuluh darah, sehingga dapat menghantarkan sinyal ke bagian tubuh lainnya dengan lebih baik. Adanya stimulasi pada titik-titik ini akan mengakibatkan pelepasan berbagai zat-zat kimiawi yang berasal dari tubuh sendiri, yang digunakan untuk perbaikan sel dan mengembalikan keadaan tubuh dalam keadaan homeostasis (seimbang), sehingga dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan. Selain itu, lain halnya dengan obat, akupunktur memiliki efek samping yang minimal sehingga lebih nyaman untuk pasien.
Berbagai penelitian membuktikan bahwa akupunktur dapat berguna dalam terapi mual muntah paska operasi. Akupunktur dapat menstimulasi pelepasan berbagai zat seperti beta endorfin dan hormon adrenokortikotropin yang dapat mempengaruhi pusat muntah yang ada di otak. Selain itu akupunktur juga mempengaruhi serabut saraf yang ada di sistem pencernaan, mempengaruhi kerja lambung dan usus, sehingga dapat menghambat mual muntah. Akupunktur dapat dilakukan sebelum, selama, atau sesudah operasi. Adanya akupunktur dapat menjadi suatu terapi pilihan bagi orang-orang yang berisiko mengalami mual muntah paskaoperasi karena efektif, aman, dan efek samping yang minimal.