Artikel Kesehatan

Program Studi Akupunktur Medik FKUI Gelar Seminar Awam dan Workshop Akupresur untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi di Kepulauan Seribu

Gambar 1. Kegiatan akupresur di Kepulauan Seribu

Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut dengan silent killer disease karena sering tidak terdeteksi sampai terjadi komplikasi hingga kematian. Menurut data dari Riskesdas tahun 2018, prevalensi hipertensi Provinsi DKI Jakarta adalah sebesar 10,17%, dengan prevalensi pada lansia sebesar 24,04% Kondisi pandemi COVID-19 menyebabkan kurangnya kesempatan masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan.

Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur Medik FKUI menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berupa seminar awam dan workshop dengan tema” Pemberdayaan Masyarakat Lanjut Usia dengan Akupresur Mandiri untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi dan Meningkatkan Kualitas Hidup”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 1 Agutsus 2022, di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu. Seminar awam ini dilakukan juga secara hybrid online secara daring via zoom, dan offline di Aula Kepulauan Seribu, yang dihadiri oleh perwakilan warga Kepulauan Seribu dan warga di luar Kepulauan Seribu dengan total 830 peserta serta perwakilan dari staf pengajar dan peserta pendidikan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur Medik FKUI.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur Medik FKUI, Dr.dr. Hasan Mihardja, M.Kes, Sp.Ak, Subsp.Ak-G(K). Beliau menyampaikan akupresur mandiri merupakan suatu tantangan dalam mencapai program pemerintah SDG. Pemerintah juga berperan dalam mendukung terapi akupresur dalam mengatasi hipertensi dengan memasukkan akupresur dalam anggaran APBN serta melatih kader kesehatan di puskesmas di Kepulauan Seribu dalam memberikan asuhan mandiri akupresur untuk menurunkan tekanan darah tinggi kepada masyarakat.

Gambar 2. Kata Sambutan dari Dr. dr. Hasan Mihardja, M.Kes, Sp.Ak, Subsp.Ak-G(K)

Pembukaan selanjutnya oleh Ketua DPPM FK UI, dr. Agung Waluyo, Ph.D, Kepala Puskesmas Kepulauan Seribu Utara yang dalam acara ini diwakili oleh dr. Aa Koesoema Wijaya, serta Bapak Camat dari Kepulauan Seribu Utara.

Materi dalam seminar dan workshop ini dibawakan oleh narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu dr. Wahyuningsih Djaali, M.Biomed, Sp.Ak, dr. Yoshua Viventius, Sp.Ak, dan Dr. dr. Hasan Mihardja, M.Kes, Sp.Ak, Subsp.Ak-G(K).

Gambar 3. dr. Wahyuningsih Djaali, M.Biomed, Sp.Ak sebagai Narasumber 1.
Gambar 4. Dr. dr. Hasan Mihardja, M.Kes, Sp.Ak, Subsp.Ak-G(K) membawakan materi
Peranan Akupresur terhadap Tekanan Darah Tinggi
Gambar 5. dr. Yoshua Viventius, Sp.Ak sebagai Narasumber 3.

Dipandu oleh moderator dr. Didi Lazuardi, Sp.Ak, dan MC dengan dr. Fransisca Pekerti.

Peserta kemudian dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok terdapat instruktur dari peserta didik prodi Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur Medik FKUI. Dalam masing-masing kelompok dipraktekkan lagi secara lebih intensif teknik akupresur untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi, tanya jawab, dan post-test untuk mengevaluasi peserta sejauh mana materi yang disampaikan dapat dipahami oleh peserta dan khususnya masyarakat kepulauan seribu serta penutupan oleh MC.

Acara ini berjalan dengan lancar, dapat dilihat dari antusiasme masyarakat Kepulauan Seribu yang hadir offline maupun peserta seminar awam yang hadir online juga tidak kalah antusias dalam mengikuti dari awal hingga akhir acara terlihat dari peserta aktif dalam bertanya dan berdiskusi dengan pembicara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Upcoming Events